Pengukuhan oleh Pj Walikota Batu kepada seluruh jajaran komite ekonomi kreatif Kota Batu pada masa bakti 2023 – 2028 di Balaikota Batu Rabu (1/11/2023). AGROTOPIA / Satria Davin Varian
Agrotopia – Pemerintah Kota Batu, Komisi Ekonomi Kreatif rayakan HUT Kota Batu ke 22 dengan mengadakan Program Inovasi Bangga E-Lokal (1/11). Acara ini diselenggarakan dalam rangka kegiatan Pembinaan dan Advokasi pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Batu. Mengusung tema “Business Matching” Bangga Produk Lokal, kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jaringan, sebagai media promosi, memberikan peluang usaha bagi pelaku usaha, memberikan transfer of knowledge, dan meningkatkan transaksi produk lokal. Bertempat di Gedung Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, acara itu langsung dihadiri oleh (Pj) Wali Kota Batu. Terdapat 130 peserta dan 16 perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hadir. Selain itu, terdapat enam stand yang ikut memeriahkan acara tersebut salah satunya dari Badan Usaha Milik Petani (BUMP-BATI) Kota Batu.
Dalam rangkaian acara Business Matching juga membahas mengenai tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kota Batu. Selain itu, terdapat acara pengukuhan Komite Ekonomi Kreatif Kota Batu 2023-2028 yang langsung Pj Wali Kota kukuhkan. Rakhmad Hardiyanto, wakil ketua BUMP salah satu pelaku usaha kreatif yang dikukuhkan menjadi anggota Komite Ekonomi Kreatif 2023-2028. Bahkan, ia juga menjadi Duta Petani Milenial 2021 dan Petani Berprestasi 2022.
Aries Agung Paewai, selaku (Pj) Wali Kota Batu menyatakan acara Business Matching merupakan kegiatan pertama Pemerintah Kota Batu. Tentunya hal ini dapat membangun semangat, kreatifitas, dan menghidupkan kembali keinginan memajukan perekonomian masyarakat Kota Batu. Business Matching “Bangga Produk Lokal” ini merupakan inisiasi bersama untuk mengangkat bagaimana ekonomi masyarakat Kota Batu. Kedepannya pelaku-pelaku ekonomi di Kota Batu bisa bertemu langsung dengan pengusaha hingga Pemerintah Daerah di Jawa Timur bahkan Internasional. Ia berharap ide-ide kreatif bagaimana mengangkat ekonomi lokal tidak hanya di Kota Batu saja, melainkan hingga ke luar daerah bahkan Internasional.
“Saya berharap semua masukan bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Data Pengangguran dan Kemiskinan Kota Batu
Dian Fachroni Kurniawan, selaku Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa menyampaikan Kota Batu telah melaksanakan program bangga produk lokal selama bulan Oktober pada hari jadi Kota Batu ke 22. Pelaksanaan program tersebut untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Batu. Sebab, pada tahun 2022 Indeks Pembangunan Manusia tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kota Batu melonjak. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Batu pada tahun 2024 memiliki target pembangunan ekonomi yang lebih tinggi dari Jawa Timur dan Indonesia, tingkat kemiskinan yang lebih rendah dari Jawa Timur dan Indonesia. Hasil indeks tahun 2022 dan target pembangunan 2024, merupakan langkah yang perlu kita ambil dalam rangka merealisasikan pencapaian-pencapaian pada tahun 2024 mendatang.
Pertumbuhan ekonomi secara bebas di Kota Batu telah melampaui agenda Jawa Timur maupun Nasional. Tingkat kemiskinan sudah rendah, namun tingkat pengangguran masih diatas Jawa Timur dan Nasional. Business Matching UMKM yang terkait dengan pelaku usaha ini merupakan kegiatan pengurangan tingkat pengangguran dan bagaimana memberdayakan masyarakat memiliki kemampuan berusaha dan berdaya saing. Oleh karena itu, pemerintah berharap agar Kota Batu bisa menjadi pusat business center.
“Mari bersama-sama membuat Kota Batu menjadi kota yang bangga dengan produk lokal,” ujarnya.
Sulih Hari, selaku ketua BUMP mengatakan acara Business Matching ini sangat luar biasa. Adanya acara ini, pelaku usaha bisa mempromosikan produk-produk unggulan mereka hingga melakukan transaksi. Pelaku usaha pun bisa berkolaborasi satu sama lain hingga tercapai yang namanya bisnis matching. Tak hanya itu, kita juga bisa menyampaikan kritik, saran, pertanyaan langsung kepada Pemerintah dan para pelaku usaha.
“Semoga BUMP mampu menjalankan harapan semua,” katanya.