BUMP Bati melakukan penanda tangan dan perjanjian MOU yang dihadiri oleh Pj Walikota Batu pada saat acara Businees Matching di Balaikota Batu Rabu (1/11/2023). AGROTOPIA / Satria Davin Varian
Agrotopia – Bertempat di Gedung Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Pemerintah Kota Batu Komisi Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Program Inovasi Bangga E-Lokal. Acara itu diselenggarakan dalam rangka Pembinaan dan Advokasi pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Batu. Tema kali ini yaitu “Business Matching” Bangga Produk Lokal dengan 130 peserta yang hadir (1/11).
(Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan program kali ini merupakan program pertama yang dilakukan oleh pemerintah Kota Batu. Pemerintah berkolaborasi dengan pelaku-pelaku usaha yang ada di Kota Batu guna mewujudkan program “Bangga Produk Lokal”. Pemerintah dan masyarakat berharap program ini bisa terus berjalan untuk membantu meningkatkan perekonomian Kota Batu.
“Semoga kita bisa berkolaborasi dengan pelaku-pelaku usaha lokal, nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Dalam penyelenggaraan acara Business Matching ini, terdapat enam stand yang ikut memeriahkan salah satunya Badan Usaha Milik Petani (BUMP-BATI). Kegiatan ini berkolaborasi sekaligus dapat menjadi kegiatan transaksi. Pelaku usaha berusaha mempromosikan produk unggulan mereka kepada pengusaha-pengusaha besar di Kota Batu.
Pengenalan BUMP-BATI

Bada Usaha Milik Petani (BUMP Bati) memperkenalkan sebuah produk lokalnya kepada para pelaku UMKM pada saat acara Business Matching di Balaikota Batu Rabu (1/11/2023). AGROTOPIA / Satria Davin Varian
Ketua BUMP-BATI, Sulih Hari mengatakan BUMP BATI merupakan platform untuk kolaborasi serta untuk pemasaran komoditas hasil pertanian dan peternakan di Kota Batu agar lebih luas dan seluruh Indonesia mengenalnya. Pengelolaan BUMP sendiri menggunakan sistem koperasi dengan manajemen profesional bukan PT ataupun CV. Alasan pihak BUMP menerapkan sistem koperasi karena dari anggota untuk anggota dengan simpanan pokok, wajib dan sukarela, bisa membagi Sisa Hasil Usaha (SHU) dari laba usaha, dan menggunakan asas musyawarah dan mufakat. Selain itu, keterlibatan dan pendampingan dari pemerintah atau dinas masih BUMP perlukan. Ia berharap dengan keberadaan BUMP banyak membawa manfaat dan kebaikan tidak hanya petani tetapi juga masyarakat luas.
“Semoga BUMP bisa bisnis to bisnis di tingkat daerah/kota, nasional hingga internasional,” katanya.
Anggota BUMP-BATI, Rifki NAF menyatakan BUMP ini berdiri sejak 18 Oktober 2023 dengan berjumlah 18 anggota. Anggota BUMP berasal dari petani lokal Kota Batu, namun secara aturan boleh se-Indonesia. BUMP-BATI sendiri memiliki produk-produk unggulan seperti buah, sayur dan susu. Pihak BUMP juga bekerjasama dengan perusahaan-perusahan besar untuk menjadi supplier, salah satunya hotel Aston. Adanya Business Matching ini, masyarakat lokal hingga internasional dapat mengenal BUMP kedepannya dan berkolaborasi bersama.
“Business Matching momentum buat BUMP meledak,” ujarnya.