Vertiminaponik : Solusi Bertani di Perkotaan

Sebuah sistem budidaya vertiminaponik antara perpaduan budidaya ikan dengan tanaman yang dimana kotoran ikan bisa dijadikan sebagai nutrisi untuk tanaman. Sumber foto: agrozine.id

Agrotopia.id-Nawak, lahan pertanian di daerah perkotaan semakin lama semakin sempit. Tak hanya di kota saja, di desa pun juga mungkin lahan pertanian mulai teriris. Jaman sekarang lahan pertanian mulai ahli fungsi menjadi bangunan besar dan rumah. Oleh sebab itu, petani di perkotaan semakin cemas karena lahan mereka sudah mulai menipis. Ya, petani bahkan masyarakat harus putar otak agar mereka bisa membuat lahan pertanian sendiri di rumah bahkan di lahan yang sempit. Salah satu cara yang bisa kita lakukan yaitu dengan membuat Vertiminaponik.

Apa Sih Vertiminaponik Itu?

Vertiminaponik merupakan kombinasi antara sistem budidaya sayuran secara vertikal berbasis pot talang plastik dengan aquaponik. Media tanam yang digunakan berupa batu zeolit dan kompos. Cara kerja dari vertiminaponik yaitu dengan mengalirkan air secara terus menerus menggunakan pompa aquarium dari bak pemeliharaan ikan. Hal ini berguna untuk penyiraman dan penyuplai hara tanaman.

Dalam vertiminaponik, tray atau growbed tempat tumbuh tanaman dilengkapi dengan filter yang secara otomatis bisa mengubah kotoran ikan menjadi nutrisi untuk tanaman. Bagian dalam growbed terbagi menjadi tiga lapisan untuk memfilter air dari kolam. Ketiga lapisan ini berupa zeolit besar setebal 1-2 cm, lapisan tengah berupa zeolit dengan ukuran 20 mesh, dan lapisan ketiga terletak paling atas berupa zeolit kecil dan kompos dengan perbandingan 3 : 1.

Penanaman benih tanaman pada growbed dilakukan secara tabur padat yang artinya benih dapat kita tabur secara rapat di dalam growbed, sehingga tidak perlu lagi memindai semaian.

Keunggulan dari vertiminaponik adalah menghasilkan tanaman serta ternak ikan yang bebas dari bahan kimia dan ramah lingkungan. Tak hanya itu, sistem vertiminaponik dapat kita pakai di lahan sempit seperti pekarangan rumah, saat panen bisa mendapatkan dua komoditas sekaligus yaitu tanaman dan ikan, dan tanaman tidak perlu kita siram setiap hari.

Nah berhubung nawak sudah tau penjelasan tentang vertiminaponik, gimana kalau kita bahas tentang cara buatnya?. Yuk kita ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Cara Pembuatan Vertiminaponik

Melansir dari pertanian.go.id, nawak harus mempersiapkan bahan dan alat dan ada tahapan-tahapan yang harus nawak lakukan.

  1. Tips Bikin Sistem Akuakultur (Kolam Budidaya Ikan)

Tempat budidaya ikan terbuat dari tangki atau tandon air ( toren air) berbahan fiberglass dengan volume 500 liter. Bagian atas tangki atau tandon kita buang sehingga mempunyai ukuran tinggi sekitar 80 cm.

  1. Tips Bikin Sistem Vertikultur Budidaya Sayuran

Sistem vertikultur terdiri dari talang plastik dengan panjang satu meter sebanyak delapan buah. Talang ini kita susun berjajar di atas tandon kolam pemeliharaan ikan dengan menyanggahnya menggunakan rak plat besi. Sistem akuakultur dan sistem hidroponik kita hubungkan dengan pompa akuarium berukuran daya dorong 1,5 – 2,0 meter. Jadi ukuran vertiminaponik memiliki panjang 140 cm, lebar 100 cm, dan tinggi 90 cm.

  1. Cara Bikin Media Tanam sebagai Filtrasi

Susunannya terdiri dari batu zeolit besar berukuran diameter satu sampai dua cm sebagai lapisan paling bawah di dalam talang vertikultur. Kemudian, hamparkan kain kasa atau net kasar di atas zeolit besar. Setelah itu, taburkan campuran zeolit kecil berukuran dua mesh dengan mencampurkan kompos perbandingan 3 : 1 sebagai lapisan paling atas. Zeolit merupakan bahan filtrasi yang mampu menetralkan pH air, dan menyerap senyawa beracun yang berasal dari sistem kolam. Selain itu juga untuk menunjang aktivitas mikroba fungsional pada sistem perakaran tanaman.

  1. Sistem Penanaman

Sistem penanaman vertiminaponik yaitu menggunakan benih dengan jarak tanam sangat padat atau padat tebar tinggi ( sistem tanam langsung). Sistem tanam ini memberikan keuntungan waktu panen lebih singkat, tenaga kerja pembibitan dan pindah tanam tidak perlu, populasi tanaman menjadi 10 kali lebih banyak, serta kita bisa panen secara berulang (3-5 kali) karena perbedaan laju pertumbuhan setiap individu tanaman.

Contoh, setiap satu talang (panjang satu meter) menanam sayuran sawi dan selada dapat menghasilkan 0,6 kg sawi. Jika menanam kangkung dan bayam masing-masing dapat menghasilkan 1 kg dan 0,8 kg.

Nah itu dia nawak penjelasan tentang vertiminaponik. Solusi untuk yang punya lahan sempit tetapi ingin menanam hingga berbisnis, bisa loh menggunakan sistem ini. Banyak keuntungan yang kita dapat dari vertiminaponik.

Share jika anda menyukai:
Devitra Az Zahra
Devitra Az Zahra
Articles: 21

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *