Unit Bisnis Kultur In Vitro Pusat Produksi Benih Kentang UMM

Bagian depan bangunan dari Laboratorium Kultur In Vitro UMM Potato Seeds. Bangunan tersebut merupakan sebuah tempat pusat produksi benih kentang yang berlokasi di Sengkaling, Kec. Dau, Kab. Malang, Senin (20/6/2023). AGROTOPIA/Satria Davin Varian

Agrotopia.idUMM menjadi satu-satunya kampus yang memiliki delegasi legalitas untuk memproduksi benih kentang varietas unggul. Unit bisnis Laboratorium Kultur In Vitro ini berdiri pada bulan Februari tahun 2022 dengan SK Rektor Universitas Muhammadiyah Malang No. E.2a/094/UMM/I/2022 di Jalan Raya Sengkaling No. 188, Dau, Kabupaten Malang.

UMM Potato Seeds, telah mendapatkan Sertifikat Kompetensi Produsen/Pengedar Benih Hortikultura dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) JATIM, No 0015/Badan Hukum/JTM/IV/2022 pada tanggal 18 April 2022.Dr. Ir. Syarif Husen, MP. adalah sosok yang mengembangkan UMM Potato Seeds dan Agus Eko Purnomo salah satu yang mengelola laboratorium ini. Tujuan mendirikan lab ini adalah untuk menyediakan benih kentang dalam bentuk planlet dan dijual kepada petani dan penangkar benih kentang secara nasional. 

Keunggulan Lab Kultur In Vitro UMM

Beberapa bukti resmi sertifikat Delegasi Legalitas (sebelah kiri pojok), sertifikat Delegasi Legalitas Granola Lembang (tengah), dan sertifikat kompetensi BPSB (sebelah kanan pojok). Sumber: File pribadi UMM Potato Seeds

Adanya lab Kultur In Vitro berawal dari tahun 2018 melalui Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK). Program ini merupakan pengembangan dari hasil kerja para dosen. Ternyata ada beberapa petani atau penangkar benih kentang yang tertarik dan mulai melirik produk UMM Potato Seeds, akhirnya berusaha untuk mengembangkan unit bisnis tersebut. UMM Potato Seeds mendapatkan delegasi Legalitas dari BSIP Tanaman Sayuran (Badan Standarisasi Instrumen Pertanian) untuk Benih Kentang Varietas Granola Lembang pada tanggal 1 Juli 2022.

Selain itu, juga mendapat delegasi Legalitas dari BSIP JATIM (Badan Standarisasi Instrumen Pertanian) untuk Benih Kentang Varietas Granola Kembang pada tanggal 26 Juli 2022. “Dari 2018 hingga 2022 lab kami gabung dengan Pusbang Biotek kampus III UMM dan praktikan kampus. Ternyata dari pihak delegasi memberikan saran supaya lebih baik memisahkannya dengan praktikum, maka jadilah Unit Bisnis Laboratorium Pusat Produksi Benih Kentang di Sengkaling,” jelas Eko sebagai Laboran di Lab Kultur In Vitro Pusat Produksi Benih Kentang UMM. 

Tak hanya itu, bibit kentang yang UMM produksi memiliki keunggulan yaitu bebas dari virus dengan menggunakan teknologi kultur in vitro. Syarif dan Timnya juga berhasil mengembangkan umbi generasi nol (G0) dengan teknik Aeroponik. Yakni, budidaya tanpa menggunakan tanah sehingga sangat efisien. Teknologi ini mereka daftarkan ke Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK). Dengan menyelenggarakan PPUPIK, perguruan tinggi berpeluang memperoleh pendapatan dan membantu menciptakan wirausaha baru. Bentuk program PPUPIK ini berupa pengabdian kepada masyarakat. 

Apa Sih Arti Kultur In Vitro itu? 

Kata kultur in vitro sendiri memiliki arti yaitu suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman, seperti protoplasma, sel, kelompok sel, jaringan dan organ serta menumbuhkannya dalam kondisi aseptik sehingga bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman lengkap. Kultur in vitro mempunyai beberapa keuntungan bila kita bandingkan dengan cara konvensional, yaitu bebas penyakit. Oleh karena itu, dalam waktu yang relatif singkat dapat menghasilkan tanaman dalam jumlah banyak dan tidak bergantung pada musim.

Metode kultur in vitro merupakan teknik yang tepat sebagai solusi keterbatasan bibit. Upaya perbanyakan atau penggandaan tanaman kentang secara in vitro ini bertujuan untuk mendapatkan bibit bermutu. Artinya bibit yang seragam secara genetik dan fisik, bebas dari segala jenis patogen yang berbahaya bagi pertumbuhan tanaman.

SDM yang Kompeten 

Salah satu staf pekerja Laboratorium Kultur In Vitro sedang menaruh benih kentang di ruangan penyimpanan khusus benih kentang di Sengkaling, Kec. Dau, Kab. Malang, Kamis (15/6/2023). AGROTOPIA/Satria Davin Varian

Laboratorium Kultur In Vitro ini mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidangnya dan memiliki fasilitas laboratorium yang representatif dengan kapasitas 4000 botol kultur dengan kemampuan produksi sebanyak 100 botol per hari. Setiap botol terbungkus dengan plastik lalu mengikatnya dengan karet, lalu wrapping agar semakin rapat dan tidak ada udara yang masuk.

“Peminat dari Granola Lembang kebanyakan dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sedangkan, Jawa Timur lebih menyukai varietas Granola Kembang. Akhirnya, kami berusaha menyediakan Granola Kembang,” lanjut Eko. 

Pemasaran Benih Kentang Varietas Unggul

Granola Lembang usia tiga bulan disimpan dalam botol planlet. AGROTOPIA/Satria Davin Varian

Karena masih tergolong sebagai unit bisnis yang baru saja berdiri, pasti mereka memiliki sedikit banyak kesulitan dalam mengelola unit bisnis tersebut. “Hambatan kami yaitu awal-awal berdiri kami belum bisa mempromosikan dan masih belum bisa mencari pasar.  Kami memproduksi benih kentang tetapi tidak ada yang membeli sehingga banyak benih yang tua akhirnya tidak bisa terjual,” jelas Eko seorang Laboran di UMM Potato Seeds. Apabila benih kentang ini bisa kita proses sendiri atau ciptakan sendiri, maka akan menghemat biaya sebesar 40-50% biaya produksi sehingga Indonesia tidak perlu mengimpor benih kentang.

Pemasaran bibit kentang sekarang pihak kampus putih bekerja sama dengan jaringan alumni dan petani bibit kentang Jawa Timur. Dengan adanya lab ini, konsumen bisa memiliki kesadaran dalam menggunakan benih kentang berkualitas semakin meningkat. “Saya berharap masyarakat tahu tentang Lab Kultur In Vitro dan produk benih kentang ini. Lalu, dapat membantu masalah pengadaan benih kentang berkualitas dalam skala nasional,” ujar Syarif Husein. 

Cuplikan Tayangan Video

Videografer: Satria Davin Varian & Bachrul Al Rozy | Editor video: Rafif Bhismantya 

Unit Bisnis ini berdiri pada bulan Februari 2022 dengan SK Rektor Universitas Muhammadiyah Malang No. E.2a/094/UMM/i/2022 yang bertujuan menyediakan Benih Kentang dalam bentuk planlet kepada para petani dan penangkar benih kentang secara Nasional.

UMM Potato Seeds telah mendapatkan Sertifikat Kompetensi Produsen/Pengedar Benih Hortikultura dari BPSB JATIM No. 0015/Badan Hukum/JTM/IV/2022 pada tanggal 18 April 2022.

Delegasi Legalitas dari BSIP Tanaman Sayuran (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian) untuk Benih Kentang Varietas Granola Lembang No. 805.1/LB.020/H.3.1/07/2022 pada Tanggal 1 Juli 2022.

Delegasi Legalitas dari BSIP JATIM (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian) untuk Benih Kentang Varietas Granola Kembang No. B-1094/HR.020/H.12.15/07/2022 pada Tanggal 26 Juli 2022.

UMM Potato Seeds memiliki SDM yang kompeten dibidangnya dan fasilitas laboratorium yang representatif dengan kapasitas 4000 botol kultur, dengan kemampuan produksi per hari sebanyak 100 botol.

Share jika anda menyukai:
bachrul al rozy
bachrul al rozy
Articles: 16

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *