Ilsutrasi rapat kepresidenan mengenai Sensus Pertanian 2023 untuk Akurasi Kebijakan. KOMINFO/srii003
Agrotopia.id-Sektor pertanian berperan besar dalam perekonomian nasional. Presiden RI mengatakan pertanian memiliki peran yang sangat strategis karena berhasil menyumbang 11,8 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. Hasil Sensus Pertanian 2023 dapat menjawab isu-isu strategis terkini terkait pertanian di Indonesia, seperti potensi petani milenial dan adopsi teknologi.
Melansir dari portal media sosial Kementerian Pertanian RI, terdapat 7 sub sektor utama sensus pertanian, antara lain :
- Tanaman Pangan
- Hortikultura
- Perkebunan
- Perikanan
- Peternakan
- Kehutanan
- Jasa Pertanian
Presiden Jokowi mencanangkan pelaksanaan Sensus Pertanian tahun 2023 di Istana Negara Jakarta pada Senin, 15 Mei 2023. Kepentingan sensus pertanian ini terletak pada dampak akurasi data terhadap tepatnya kebijakan yang akan diambil pemerintah. Jadwal pelaksanaan sensus pertanian tahun 2023 adalah pada 1 Juni hingga 20 Juni 2023. Presiden berharap agar ke depannya sensus pertanian dapat dilakukan setidaknya lima tahun sekali.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga mendukung penuh jalannya sensus pertanian. Mentan berharap adanya partisipasi seluruh pelaku usaha pertanian, baik petani perorangan, petani berkelompok, serta perusahaan pertanian berbadan hukum di seluruh wilayah Indonesia untuk menyukseskan jalannya sensus kali ini. “Sukseskan Sensus Pertanian 2023, mencatat pertanian Indonesia untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Sensus ini membawa pengaruh penting bagi sektor pertanian. Hal ini sangat berpengaruh untuk menentukan kebijakan yang tepat dengan melalui data yang akurat sensus. Banyak orang yang berharap jika sensus ini berhasil demi pertanian yang maju di seluruh Indonesia.