Hadapi El Nino, Kementan Siapkan Langkah Strategis

Ilustrasi seorang petani yang sedang menghadapi musim kemarau. FREEPIK/Jcomp

Agrotopia.id-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan fenomena El Nino akan menghampiri Indonesia. Beberapa daerah akan terancam kekeringan parah, salah satunya adalah Jawa Timur (Jatim). Prediksi menurut BMKG, musim kemarau tahun ini akan lebih kering atau ekstrem dan akan mencapai puncak pada bulan Agustus 2023. Melansir dari liputan6.com musim kemarau tahun ini akan tiba lebih awal dari sebelumnya. Selain itu, curah hujan yang turun selama musim kemarau akan normal hingga lebih kering daripada biasanya. El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah (22/5/23).   

Melansir dari instagram resmi Kementerian Pertanian RI, El Nino tidak hanya terkait dengan lingkungan dan ketahanan pangan, tapi juga menyangkut isu populasi. Terkait efek domino El Nino yang dikhawatirkan bisa memicu lonjakan inflasi pangan. Menghadapi hal ini, Kementerian Pertanian menyiapkan langkah strategis antara lain :

  1. Mendorong petani mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
  2. Mengerahkan gerakan serbu El Nino melalui penggunaan pompa air di wilayah rentan kekeringan dengan memanfaatkan sumber air yang ada.
  3. Mendorong percepatan tanam dengan mengerahkan alsintan.
  4. Memaksimalkan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang dapat meningkatkan efisiensi aliran irigasi hingga ke lahan sawah.
  5. Melaksanakan kegiatan irigasi perpipaan, irigasi perpompaan, pembangunan embung, dan dam parit yang bertujuan sebagai suplai air hingga lama.

Fenomena ini bisa membuat petani resah, tetapi pemerintah berusaha memberikan bantuan untuk pengoptimalisasian panen pertanian. Kementerian Pertanian telah menyiapkan langkah strategis mulai dari menyiapkan infrastruktur terbarukan hingga memanfaatkan infrastruktur yang telah ada. “Menghadapi musim kering ekstrim atau El Nino saya minta jajaran Kementerian berada di lapangan membantu para petani yang kesulitan. Saya juga meminta persiapan dari semua daerah di seluruh Indonesia,” ungkap Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian RI.

Gimana nih nawak tani sudah siap menghadapi fenomena El Nino hingga bulan Agustus? Cuaca yang tidak menentu baik hujan maupun kemarau memang tidak bisa kita prediksi. Namun, sudah saatnya mempersiapkan segala cara strategis untuk menghadapi fenomena El Nino ini.

Share jika anda menyukai:
Devitra Az Zahra
Devitra Az Zahra
Articles: 21

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *