Mari Kita Simak! Cara Menanam Bawang Putih

Ilustrasi bawang putih. Sebuah bahan masakan yang dapat menciptakan rasa yang lezat pada makanan. FREEPIK/Jcomp

Agrotopia.idBawang putih merupakan umbi umbian dengan nama latin Allium sativum. Bawang dengan warna putih ini masih termasuk dalam keluarga tanaman amarilis (Amaryllidaceae), serta bersaudara dengan bawang merah dan daun bawang. Bawang putih adalah salah satu komoditas hortikultura yang berasal dari Asia Tengah, tetapi juga dapat tumbuh di Italia dan daerah selatan Perancis. Selain itu, bawang putih juga diperkaya oleh senyawa sulfur aktif seperti allyl propyl disulfide, alliin, dialil trisulfida, dan dialil disulfida. Saat bawang putih mentah dikunyah dalam mulut, zat zat sulfur tersebut akan bereaksi dan membentuk senyawa yang disebut sebagai allicin. Komoditas bawang putih perlu meningkatkan produksinya untuk mencapai swasembada, mengingat kegunaannya sebagai bumbu masak dan bahan baku industri obat-obatan.

Bawang putih menjadi salah satu bahan masakan yang penting dan paling sering dipakai untuk menjadi bahan campuran makanan karena bisa menciptakan rasa yang lezat pada makanan. Sebab selain memberikan cita rasa yang gurih, aroma dari bawang putih bisa menggugah selera dan memancing siapa saja yang menciumnya untuk mencicipi makanan tersebut. “Rasa masakan akan berbeda ketika menggunakan bawang putih, sehingga dapat membedakan masakan yang menggunakan bawang putih dengan yang tidak.,” ucap Nuswantari selaku ibu rumah tangga.

Harga pasarannya sendiri dibandrol dengan harga 20 Ribu per Kg. Daripada terus-terusan membeli untuk keperluan bahan masakan, kamu bisa lebih hemat dengan menanam sendiri di rumah, lho. Mari kita simak penjelasannya!

1. Siapkan Pot

Menanam bawang putih perlu menggunakan pot yang tinggi dan pastikan menggunakan pot dengan tinggi 20-30 cm. Pilih pot dengan diameter 30 cm agar pertumbuhan akarnya bisa maksimal dan dapat menghasilkan umbi yang lebih besar dan memudahkan saat ingin menanam lebih banyak siung bawang.

2. Pilih Media Tanam

Setelah memilih pot, pastikan memakai media tanam yang berkualitas dan berkompos, seperti serabut kelapa atau vermikulit. Masukkan media tanam hingga memenuhi ¾ isi pot lalu, siram dengan air bersih hingga media tanam lebih padat. Cara ini akan lebih memudahkan kamu untuk menanam bawang putih.

3. Pisahkan Siung Bawang Putih

Siapkan umbi bawang putih yang ingin kamu tanam dan pisahkan dari setiap siungnya. Setelah itu, letakkan siung ke media tanam dengan posisi bagian ujung bawah yang rata menghadap bawah dan lancip ke atas.

4. Letakkan di Area yang Terkena Sinar Matahari

Letakkan pot pada area yang terkena sinar matahari selama delapan jam sehari. Sinar matahari yang cukup akan membuat bawang putih yang kamu tanam lebih baik dan berkualitas.

5. Pastikan Kelembaban Media Tanam

Selain meletakkannya di bawah sinar matahari yang cukup, pastikan kamu rutin menyiram media tanam agar selalu lembab. Hindari menyiram dengan air yang terlalu sedikit atau terlalu banyak. Sesuaikan dengan kondisi ruangan, jika tanaman berada di area yang panas pastikan untuk lebih sering menyiramnya agar media tanam tidak cepat kering.

6. Panen Saat Daun Menguning dan Mengering

Ketika daun bawang putih sudah semakin panjang, mulai menguning dan daun mulai mengering tandanya kamu sudah bisa memakainya. Lalu bersihkan sisa tanah yang menempel dan gantung di tempat yang sejuk. Keringkan terlebih dahulu sekitar satu minggu

Itu dia beberapa cara yang bisa kamu terapkan sendiri di rumah agar kamu bisa lebih hemat pengeluaran, ikuti semua langkahnya agar hasilnya ikut maksimal. Selamat mencoba! 

Share jika anda menyukai:
bachrul al rozy
bachrul al rozy
Articles: 16

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *