Buat Media Tanam dari Tanah Bambu

Bambu beserta tanah dari media tanamnya tersebut yang terletak di Tirto Taruno, Landungsari, Kota Malang, Senin (12/6/2023). Bambu merupakan jenis tanaman yang beruas dan berongga dan memiliki ketersediaan yang melimpah dan keanekaragaman yang signifikan. AGROTOPIA/Satria Davin Varian

Agrotopia.id-Apasih tanah bambu itu? Tanah bambu merupakan tanah lapisan atas yang berada di sekitar rumpun bambu yang merupakan top soil. Ketebalan tanah ini berkisar 30 cm. Media tanam tanah bambu dapat digunakan untuk semua jenis tanaman seperti sayuran, buah, tanaman hias hingga tanaman perkebunan. Media tanam tanah bambu dapat menyimpan air sehingga cocok untuk tanaman yang membutuhkan kelembaban tinggi seperti calathea, caladium, dan begonia. Tanah bambu ini memiliki kelebihan dalam mempercepat proses pertumbuhan, sehingga bagus untuk penyemaian benih tanaman seperti cabai, cengkeh, sawit dan lainnya.

Tanaman bambu akan menggugurkan daunnya, ketika itu bentuk kepedulian tanaman bambu mulai terlihat. Daun-daun yang berjatuhan akan kembali ke dalam tanah berupa unsur-unsur hara yang sangat diperlukan tanaman dengan bantuan mikroorganisme.

Mikroorganisme ini sangat berperan banyak dalam pengembalian unsur-unsur hara. Melalui proses penguraian bahan organik dari dedaunan bambu, nantinya akan menghasilkan unsur hara nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K) dan unsur hara lainnya. Tidak heran tanah yang ada pada perakaran tanaman bambu ini sangat subur. Oleh karena itu, sangat cocok sebagai media tanam maupun pupuk.

Apa aja ya kira-kira manfaat tanah bambu? Simak penjelasan berikut nawak.

Manfaat tanah bambu antara lain :

  1. Mengandung unsur hara phospor dan kalium.

Mengandung banyak unsur phospor (P) dan kalium (K) dari dekomposisi daun, ranting, pelepah, akar dan batang pohon bambu yang sudah lapuk. Tanaman membutuhkan P dan K sebagai unsur hara makro dalam jumlah banyak. Unsur hara ini berfungsi untuk memperkuat tanaman, menjadi aktivator enzim, serta membantu penyerapan air dan unsur hara lainnya dari tanah.

  1. Mencegah Busuk Batang dan Akar

Bagian tanaman bambu yang sudah lapuk mengandung cendawan Trichoderma Viride dan mikroorganisme menguntungkan lainnya yang dapat memangsa patogen penyebab layu dan busuk pada tanaman.

  1. Memacu Pertumbuhan Tanaman

Akar tumbuhan mengandung Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Atau bakteri penumbuh yang sangat baik untuk memacu pertumbuhan tanaman.

  1. Memberi Ruang Udara Tanah

Akar bambu tidak mudah busuk sehingga dapat memberi pori ruang udara tanah, menjadikan tanah gembur dan memiliki porositas yang baik.

Fungsi Tanah Bambu antara lain :

Tanah di bawah pohon bambu sangat baik, karena pohon bambu tak pernah terkena penyakit. Di bawah pohon bambu terdapat mikroorganisme yang membantu tanaman. Jika mikroorganisme tidak seimbang, maka hasilnya kurang baik. Tanah bambu mengandung mikroba yang baik untuk membantu pertumbuhan tanaman.

Daerah sekitar perakaran (rizofer) memiliki kandungan nutrisi atau unsur hara yang relatif kaya, di mana sekitar 40% fotosintat tanaman hilang dari akar. Populasi mikroba di sekitar rizofer memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan akar, penyerapan nutrisi atau unsur hara, serta meningkatkan toleransi terhadap stres atau cekaman lingkungan.

Petani zaman dahulu sering menggunakan tanah bekas tanaman bambu untuk menanam tanaman dan sebagai media persemaian. Tanah rizhosfer bambu memiliki peranan dalam fenomena disease suppressive soil (tanah penekanan penyakit yang berfungsi untuk mencegah pembentukan patogen di rizosfer tanaman).

Nawak, udah tau kan sekarang penjelasan tentang media tanam tanah bambu dan manfaatnya. Lalu gimana nih cara membuat media tanam tanah bambu? Ikuti caranya sebagai berikut :

  1. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu seperti  tanah bambu, pupuk kandang, pengaduk, dan sekam.
  2. Setelah itu, campurkan tanah bambu dan pupuk kandang dengan perbandingan tiga bagian tanah bambu dan satu bagian pupuk kandang. Dapat juga dengan mencampurkan sekam perbandingan 3:1:1.
  3. Jika ada perakaran bambu yang lembut, jangan membuangnya karena terdapat koloni bakteri pemacu pertumbuhan tanaman (PGPR) yang membantu tanaman tumbuh subur.
  4. Terakhir, aduk hingga merata campuran tersebut dan media tanam siap untuk digunakan.

Media tanam tanah bambu ini membantu kita dalam membantu proses perkembangan tanaman. Selain bahan yang mudah ditemukan, biaya yang dikeluarkan hanya sedikit. Untuk pupuk kandang, anda bisa memilih pupuk yang sudah siap untuk digunakan atau selesai difermentasi agar tidak ada lagi proses pembusukan yang dapat mematikan tanaman.

Share jika anda menyukai:
Devitra Az Zahra
Devitra Az Zahra
Articles: 21

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *