Mengenal Apa itu Carbon Farming?

Carbon Farming yang merupakan suatu sistem pengelolaan lahan dan budidaya tanaman yang terbuat dari karbon organik. FREEPIK/Mikeygl

Agrotopia.id-Carbon Farming merupakan sistem pengelolaan lahan dan budidaya tanaman dengan tujuan untuk mengurangi dan menangkap emisi gas rumah kaca, selain itu bisa juga memanfaatkan dan mengikat unsur karbon kembali ke dalam tanah. Carbon farming memanfaatkan secara optimal karbon yang dikandung oleh bahan organik sisa tanaman dan limbah ternak. Karbon organik meliputi limbah panen seperti jerami, biomassa gulma dan lain-lain, hal ini dapat memberikan upaya meningkatkan  kesuburan tanah dan produktivitas lahan.

Manfaat dari carbon farming

Melansir dari kompasiana.com carbon farming memiliki beberapa manfaat bagi petani seperti kondisi air, kesehatan tanah, keanekaragaman hayati, dan dapat meningkatkan kesejahteraan hewan ternak. Carbon farming juga memberikan peningkatan produktivitas, mengurangi biaya, dan mempertahankan kondisi lahan yang subur. 

Penting untuk mengenali manfaat tersebut, dengan menerapkannya mendorong penyerapan karbon di dalam tanah. Carbon farming mengelola keadaan karbon dengan tujuan mengurangi resiko perubahan iklim. Penambahan karbon dari atmosfer ke dalam tanah jelas membawa manfaat bagi lahan pertanian.

Penerapan carbon farming dalam pertanian

Menerapkan carbon farming memberikan dampak positif dalam pertanian. Berikut beberapa cara penerapan carbon farming dalam pertanian.

  • Agroforestry

Agroforestry adalah pepohonan yang biasa tumbuh di dalam hutan ditanam secara sengaja di atas lahan pertanian. Petani melakukan penanaman ini bersamaan dengan tanaman pertanian, melibatkan banyak jenis tanaman seperti padi, jagung, sayuran dan lain-lain.

  • Agropastoral

Agropastoral merupakan perpaduan antara menanam tanaman dengan memelihara hewan ternak. Seperti menanam tanaman jagung dan memelihara kambing. Batang tanaman jagung sisa panen berfungsi sebagai bahan pakan kambing, sedangkan kambing menghasilkan kotoran yang dapat berfungsi sebagai pupuk untuk bercocok tanam.

  • Agrofishery

Menggabungkan antara menanam tanaman dengan budidaya ikan. Penerapan tersebut biasa petani lakukan setelah penanaman yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dari penggunaan lahan sawah. Seperti contoh, memelihara ikan mas dengan penanaman tanaman padi.

Petani tidak hanya mendapat manfaat dari penerapan tersebut, petani juga menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi tanah dan lingkungan serta menunjukkan kepada masyarakat bahwa petani peduli terhadap perubahan iklim dengan menerapkan carbon farming. Penerapan tersebut dapat dilakukan sesuai dengan potensi yang dimiliki lahan dan lingkungan dalam sektor pertanian, sehingga penerapan tersebut dapat dilakukan dengan baik dan benar. 

Share jika anda menyukai:
Galih Siwi
Galih Siwi
Articles: 14

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *