Beraneka macam sayuran segar yang siap dijualkan di supermarket. AGROTOPIA/Abi Baihaqi
Agrotopia.id-Sayur merupakan bahan makanan yang harus ada di setiap porsi makanan. Manfaat sayur-sayuran secara garis besar adalah sumber serat, vitamin, dan mineral yang cukup bagi tubuh dan kesehatan manusia.
Manfaat mengkonsumsi sayur secara rutin :
- Menjaga gula darah agar selalu terkontrol dan dapat menyembuhkan resistensi insulin.
- Membantu meningkatkan penglihatan dan mengobati masalah kulit.
- Menurunkan Berat badan secara cepat dan efektif.
- Mencegah pembekuan darah dan mampu menurunkan risiko kanker prostat pada pria.
Sebelum kita masuk ke pembahasan lebih dalam, apakah kalian tau perbedaan antara sayuran organik dan non organik?
Sayuran organik berasal dari budidaya alami dan menggunakan bahan-bahan yang alami, sedangkan non organik merupakan sayuran yang ditanam menggunakan pestisida dan bahan kimia yang lain atau bisa dari persilangan genetik. Dua jenis sayuran ini memang memiliki banyak perbedaan lalu, apa saja perbedaannya selain yang telah disebutkan di atas?
Segi ketahanan
Sayuran non organik tahan lama karena memakai bahan-bahan pengawet. Sedangkan organik, sedikit tidak tahan lama karena sayur organik tidak mengandung bahan pengawet, lebih cepat membusuk.
Segi penampilan
Sayuran organik tidak sebagus sayuran konvensional (non organik), itu terjadi karena pestisida alami tidak bisa menjaga tanaman sebaik pestisida kimia. Jadi, sayuran organik cenderung terlihat pucat dan mempunyai bentuk sedikit lebih kecil.
Segi rasa
Meskipun memiliki tampilan kurang menarik, sayuran organik punya hal yang bisa diunggulkan yaitu rasa yang segar karena tanpa campuran bahan kimia. Oleh karena itu, campuran bahan kimia pada sayuran non organik membuatnya kurang memiliki rasa yang lebih alami.
Segi harga
Biaya penanaman sayuran non organik lebih murah daripada organik. Hal ini karena sayuran organik lebih sulit dalam perawatannya dan jumlah produksi yang sedikit. Hal tersebutlah yang membuatnya sedikit lebih mahal. Harga sayuran organik lebih mahal 10% daripada sayuran non organik.
“Lebih milih yang tidak memakai obat-obatan biar bersih dari bahan kimia, karena kan saya seorang ibu rumah tangga jadi ya sebisa mungkin kita kasih sayur yang segar dan bagus buat keluarga,” ujar Nuswantari, seorang ibu rumah tangga. Obat-obatan ini merupakan bahan kimia dan desinfektan. Sementara itu, sayur non organik umumnya menggunakan desinfektan untuk mencegah hama atau penyakit tanaman.