Arang ternyata memiliki kegunaan serta manfaat untuk tanaman, salah satunya yaitu sebagai media tanam Malang, Senin (6/3/2023). AGROTOPIA/Devitra Az Zahra
Agrotopia.id– Arang berperan sebagai media tanam cocok pada daerah lahan pertanian dengan kelembaban tinggi. Kandungan arang dengan potasium tinggi berfungsi menyuburkan tanah, mengusir hama hingga serangga pada tanaman. Arang sejak lama sudah digunakan dalam pertanian dan budidaya tanaman, penggunaan arang dapat membuat tanaman dan tanah menjadi lebih subur.
Arang juga dapat digunakan sebagai alternatif untuk mencegah penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh kelembaban dan keracunan. Berikut beberapa manfaat arang sebagai media tanam.
Mengurangi kadar air dalam tanah
Beberapa tanaman tidak dapat tumbuh karena tanahnya mengandung banyak air. Arang dapat menyerap air dari tanah. Untuk melindungi akar tanaman dari bakteri dan pembusukan.
Membuat tanah menjadi subur
Arang dapat mencegah pemadatan tanah akibat pengairan dan menjaganya tetap gembur dan subur, karena memiliki porositas yang tinggi dan juga bersifat ringan.
Dapat mencegah tanaman dari penyakit
Ada beberapa mikroba di dalam tanah yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman seperti, bakteri, virus, dan nematoda. Arang dapat mengikat mikroba tersebut sehingga tumbuhan tidak dapat mengikatnya. Selain itu, arang dapat mengikat zat racun lainnya. Hal ini membuat tanaman sehat dan mampu berkembang.
Membantu tanaman dalam mengikat Zat Hara
Arang dapat membantu mempertahankan zat hara. Zat hara tidak akan hilang dan larut di saat menyiram tanaman. Selain itu, arang dapat menjadi tempat berkembangnya mikroba yang baik bagi tanaman. Mikroba ini dapat membantu tanaman mengolah bahan organik menjadi nutrisi tanaman agar lebih subur.
Bersifat Buffer (penyangga)
Salah satu karakteristik unik dari media tanam arang adalah sifat penyangganya. Jika terjadi kesalahan dalam penambahan unsur hara pada pupuk, arang dapat dengan cepat menetralisirnya.
Menetralkan tanah yang mengandung Herbisida
Herbisida adalah senyawa yang digunakan untuk menghilangkan gulma dari tanaman. Umumnya herbisida diaplikasikan pada lahan pertanian. Meskipun herbisida berguna untuk mengendalikan gulma pada tanaman, herbisida bisa berbahaya bagi tanah. Cara mengatasinya dengan menambahkan arang bubuk untuk menyuburkan kembali tanah.
Menurut Gusmailina (2010), Arang bermanfaat bagi perbaikan karakteristik dan kesuburan tanah. Dalam jangka panjang, penggunaan arang lebih menguntungkan dibandingkan penggunaan pupuk organik. Penggunaan arang sebagai media tanam dalam lahan pertanian merupakan solusi dari berbagai permasalahan seperti perbaikan kualitas tanah dan peningkatan produktivitas pada tanaman.