Kolase foto stroberi, wortel, kentang, kopi, dan teh. AGROTOPIA/Satria Davin Varian
Agrotopia.id-Dataran tinggi terletak pada ketinggian di atas 700 MDPL. Wilayah dataran tinggi memang tak semua tanaman biasa tumbuh, namun ada beberapa yang bisa tumbuh dengan baik. Berikut 5 rekomendasi tanaman yang cocok di tanam di dataran tinggi.
1. Stroberi
Buah stroberi. Pada umumnya tanaman stroberi dikenal sebagai salah satu buahnya yang memiliki kaya akan manfaat, dan syarat untuk budidaya tanaman tersebut di dataran tinggi seperti halnya di Tulungrejo, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Selasa (6/7/2023). AGROTOPIA/Rafif Bhismantya
Tanaman yang satu ini merupakan tanaman khas dataran tinggi yang punya rasa yang manis jika dipanen pada waktu yang tepat. Pada umumnya di Indonesia stroberi di tanam pada ketinggian 1000 MDPL dengan intensitas curah hujan sekitar 600-800 mm per tahunnya. Stroberi termasuk komoditas buah yang cukup menjanjikan, karena selain kandungan gizi, mineral, dan vitamin yang terkandung di dalam buah tersebut, buah stroberi juga mempunyai penampilan yang unik dan menarik.
Menanam stroberi di dataran tinggi merupakan tantangan yang menarik. Di dataran tinggi, suhu seringkali lebih dingin dan cuaca bisa lebih ekstrem dibandingkan dengan daerah rendah. Namun, dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi stroberi untuk tumbuh dan menghasilkan buah yang lezat.
Di Indonesia, target pengembangannya masih terbatas pada wilayah dataran tinggi saja, yang apabila ditinjau berdasarkan luas wilayahnya relatif lebih sempit jika dibandingkan dengan luas wilayah dataran menengah dan dataran rendah. Dalam upaya untuk menjaga ketersediaan dan kontinuitas buah di berbagai wilayah, maka pengembangan tanaman stroberi ke wilayah yang lebih rendah perlu dilakukan. Secara klimatologi, wilayah dataran menengah sangat berbeda dengan wilayah dataran tinggi. Wilayah dataran menengah dicirikan dengan suhu yang tinggi, sedangkan dataran tinggi suhunya relatif rendah. Hal inilah sebenarnya yang menjadi salah satu kendala pengembangan tanaman stroberi di wilayah dataran menengah.
2. Wortel
Wortel. PIXABAY/Markusspiske
Kali ini sayuran yang dapat tumbuh pada dataran tinggi dengan baik adalah wortel. Tanaman ini memiliki faktor yang mampu mempengaruhi tumbuh kembangnya, seperti suhu, suhu jenis tanaman, curah hujan, kelembapan, dan intensitas sinar matahari. Wortel adalah jenis sayuran yang tumbuh pada tanah bertekstur baik seperti, regosol, latosol, andosol, dan alluvial. Dan semua jenis tanah tersebut hanya dapat ditemukan pada dataran tinggi di 1.200-1.500 MDPL. Tak hanya itu hal yang sangat penting juga adalah suhu yang dingin.
Wortel lebih menyukai suhu yang lebih dingin daripada panas. Dataran tinggi seringkali memiliki suhu yang lebih rendah, yang dapat menguntungkan pertumbuhan wortel. Suhu optimal untuk pertumbuhan wortel berkisar antara 15-20°C. Namun, wortel juga dapat tumbuh pada suhu yang lebih rendah, asalkan tidak mencapai titik beku.
pemilihan varietas wortel yang cocok untuk dataran tinggi juga merupakan faktor penting. Konsultasikan dengan penjual biji atau petani setempat untuk memilih varietas wortel yang cocok dengan kondisi dataran tinggi di wilayah Anda.
Dengan perhatian yang tepat terhadap faktor-faktor lingkungan ini, Anda dapat menanam wortel yang sehat dan menghasilkan panen yang memuaskan di dataran tinggi.
3. Kentang
Kumpulan kentang. AGROTOPIA/Devitra Az Zahra
Ketinggian yang baik untuk budidaya kentang berada pada kisaran 1000-2000 meter dari permukaan laut dengan suhu 14-22 derajat celcius. Curah hujan yang baik selama periode pertumbuhan tanaman kentang adalah 1000-1500 mm. Apabila curah hujan terlalu tinggi bisa menyebabkan kebusukan pada umbi. Suhu lingkungan yang rendah mampu mendorong pertumbuhan kentang sehingga cepat panen dan lebih berkualitas. Apabila curah hujan terlalu tinggi, bisa menyebabkan kebusukan pada umbi.
4. Kopi
Biji kopi yang masih belum dipetik dari pohon kopi di Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu, Rabu (31/5/2023). AGROTOPIA/Satria Davin Varian
Tanaman yang satu ini sering kita jumpai di sepanjang jalan di daerah dataran tinggi. Tingkat ketinggian dalam suatu wilayah sangat mempengaruhi pada buah kopi mulai dari ukuran, tekstur, dan rasa. Pada ketinggian di atas 1300 MDPL, kopi-kopi yang di tanam pada di ketinggian ini menghasilkan kopi yang padat cenderung rapat dan zig-zag. Inilah yang membuat kebanyak kopi di daerah ketinggian mengalami pertumbuhan yang lambat. Faktor lain dari penyebab tumbuh kembangnya kopi adalah suhu dan kelembapan, alasan inilah yang membuat kopi dari dataran tinggi lebih mahal.
5. Teh
Kebun teh yang berada di tempat Wisata Agro Wonosari yang terletak di daerah Singosari, Kab. Malang, Sabtu (3/6/2023). AGROTOPIA/Satria Davin Varian
Siapa yang tak kenal dengan tanam yang satu ini, hampir di semua dataran tinngi dapat kita lihat. Tanam yang satu ini dapat tumbuh di dataran tinggi pada suhu 14-25 derajat celcius,khususnya pada ketinggian 200-2.000 MDPL. Teh juga memerlukan tanah dengan kedalaman ,kelembaban dan mudah menyerap air yang baik.
Teh menyukai kelembaban yang cukup, tetapi juga membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penyakit dan kerusakan pada tanaman. Dataran tinggi cenderung memiliki tingkat kelembaban yang lebih tinggi, terutama karena suhu yang lebih rendah, yang dapat menguntungkan pertumbuhan teh. Meskipun teh dapat tumbuh di bawah sinar matahari penuh, beberapa varietas teh juga dapat tumbuh dengan baik di bawah naungan. Di dataran tinggi, intensitas sinar matahari cenderung lebih tinggi, yang mendukung pertumbuhan dan produksi teh yang baik.
Teh dikenal sebagai tanaman yang tumbuh dengan baik di dataran tinggi karena iklim dan kondisi tanah yang cocok. Kondisi lingkungan ini memengaruhi kualitas dan karakteristik teh yang dihasilkan. Oleh karena itu, dataran tinggi sering menjadi tempat yang ideal untuk perkebunan teh.
👍
Makasih kak infonya
sip